Bandar narkoba yang bertaubat
Salah satu dari bandar narkoba yang sempat ramai di perbincangkan dikarenakan terancam akan di eksekusi mati.
Namun bandar narkoba tersebut sebelum jatuh pada Waktu putusan akan dieksekusi mati ternyata ia telah bertaubat dan menerima keputusan eksekusi mati tersebut.
Cerita ini memang sudah cukup lama, namun saya sebagai penulis artikel sengaja mengangkat kembali kisah Fredi Budiman seorang bandar narkoba yang sempat bertaubat sebelum putusan eksekusi mati nya di jatuhkan sebagai kisah inspirasi saudara muslim/muslimah, dan juga sebagai motivasi para pecandu narkoba untuk segera bertaubat.
Dikarenakan pintu taubat itu terbuka lebar dan bahkan terbilang mudah untuk dilakukan dan bagi beberapa orang yang istiqamah kembali ke jalan Allah taubat itu sangatlah mudah bagi nya.
Dan perlu diingat bahwa taubatnya pendosa lebih baik dari pada seorang ahli ibadah tapi sombong dengan amal ibadah nya.
Baca juga Kisah iblis menolong sahabat nabi
Baiklah disini saya akan paparkan beberapa kisah inspiratif dari Fredy Budiman silahkan dibaca dan diambil manfaatnya.
Fredy Budiman adalah salah seorang dari bandar narkoba yang sempat Viral di perbincangkan dikarenakan terjerat kasus narkoba yang sampai menyeret nya kepenjara hingga dikenakan hukuman terberat yaitu hukuman mati.
Proses eksekusi Fredy Budiman dilaksanakan di pulau Nusa Kambangan, dan hukuman mati itu telah di targetkan secara tegas oleh jaksa agung yang bernama Prasetyo.
Salah satu kasus penyelundupan narkoba yang tercatat melibatkan Fredy Budiman adalah penyelundupan 1,4 juta pil ekstasi yang terjadi pada tahun 2012.
Setelah ditangkap dan dipenjara di lapas gunung Sindur Bogor Fredy Budiman masih melakukan aktivitas yang seharusnya tidak bisa di lakukan yaitu menjadi kan sel tahanan sebagai tempat pesta seks.
Fredy Budiman dipindahkan dari penjara gunung Sindur Bogor ke penjara daerah Nusa Kambangan namun Fredy Budiman masih tetap bisa mengendalikan bisnis narkoba nya, yang seharusnya bisnis itu sudah pasti tidak bisa di lakukan.
Namun Fredy Budiman tetap bisa mengendalikan bisnis narkoba nya meskipun dirinya didalam penjara.
Baca juga Pasukan Taliban datangi bekas pangkalan militer AS
Pada suatu ketika saat di penjara Fredy Budiman mendapatkan secarik kertas yang berisikan pengumuman hukuman mati nya yang akan dilaksanakan 2 hari lagi.
Mendengar pengumuman itu Fredy Budiman pun menangis histeris.
Menjelang beberapa hari putusan hukuman mati Fredy Budiman akan dilaksanakan, Fredy Budiman sempat bertaubat dan rela jika dirinya akan dikenakan hukuman mati.
Dikabarkan sehari sebelum hukuman mati nya di jatuhkan, Fredy budiman sempat mengkhatam kan Al-Qur'an sebanyak 7 kali.
Fredy Budiman mengutarakan permintaannya yaitu ketika hukuman mati nya dilaksanakan biar kan matanya dalam keadaan terbuka agar dia menyadari begitu besar perbuatan dosa yang telah dia lakukan.
Fredy Budiman juga mengatakan bahwa biarkan dia mengungkapkan la Ilaha Illallah saat hukuman mati nya di laksanakan.
Dari kisah Fredy Budiman di atas memberikan pelajaran bahwa narkoba dan dunia hitam bukan lah hal yang baik untuk di geluti bahkan narkoba dan dunia hitam lainnya akan membuat orang yang bergelut di dalam nya akan hancur sehancur-hancurnya.
Semoga kisah ini dapat memberi motivasi kepada para pecandu narkoba untuk segera bertaubat dan menjadi inspirasi bagi mereka yang beranggapan bahwa dirinya sudah baik dikarenakan penilaian yang pantas untuk seseorang adalah apa yang telah dia lakukan di akhir-akhir kehidupan nya.
Terimakasih :).
Baca juga artikel Rekomendasi :
Kisah sahabat rasulullah Saw yang menjamu tamu Rasulullah
1 Kisah sahabat rasulullah Saw yang sering membuat lucu
Komentar
Posting Komentar