Apa itu Imalah
Imalah adalah mencondongkan
bacaan sehingga bacaan misal qs.hud ayat 41 “majroha” di baca “majreha” dan
imalah termasuk salah satu dari hukum gharib dan hukum gharib merupakan salah satu
dari hukum bacaan al-qur`an yang membuat bacaan al-qur`an menjadi samar.
Imalah artinya condong atau mencondongkan bacaan sehingga bacaan
tidak seperti pada umum nya karena bacaan pada umum nya menjadi samar atau penulisan
harakat fathah sedikit menjadi harakat kasrah.
Apa itu imalah ?, imalah memiliki arti condong atau mencondongkan
bacaan seperti bacaan misal qs.hud ayat 41 “majroha” menjadi di baca “majreha”
dan penulisan harakat fathah pada huruf ra pada qs.hud ayat 41 “majroha” di tulis menjadi “majrha” atau menjadi sedikit kepada
harakat kasrah sehingga di baca berbeda dari pada umum nya.
Macam-macam imalah
- imalah sughra
- imalah kubra
Imalah sughra adalah ayat
imalah yang di baca imalah tidak pada akhiran ayat misal pada qs.hud ayat 41
“majreha” sedangkan imalah kubra adalah bacaan imalah yang
di baca pada akhiran ayat imalah.
Hukum imalah atau bacaan imalah merupakan bacaan yang di contoh kan
oleh rasulullah saw sendiri berdasarkan dari jalur riwayat hafs.
Imalah merupakan salah
satu dari beberapa hukum yang jarang di bahas dan di kupas di buku-buku tajwid
sehingga cukup sedikit orang yang mengetahui hukum imalah, akan tetapi ada
sebab yang membuat hukum imalah jarang di kupas dan di bahas pada buku-buku
tajwid yaitu sangat sedikit nya ayat imalah yang di jumpai pada ayat-ayat
al-qur`an.
Sebab-sebab jarang nya pembahasan mengenai hukum imalah
- Jarang nya di jumpai ayat imalah pada al-qur`an.
- Ayat imalah memang memiliki jumlah ayat yang sangat sedikit sehingga hanya akan di dapati sesekali ketika membaca al-qur`an.
- Periwayat hukum bacaan ayat imalah yang tidak begitu banyak.
- Jarang nya pemakaian ayat-ayat imalah pada saat sholat atau pun yang lain nya.
Dari beberapa sebab
diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa ayat imalah jarang di dengar dan di
perdengarkan sehingga membuat ayat-ayat imalah tidak begitu populer dan jarang
di kupas mau pun di bahas.
Maka dari itu untuk siapa pun yang mendengar bacaan ayat imalah untuk pertama kalinya akan mengira bahwa bacaan tersebut salah padahal tidak salah atau bahwa benar lah bacaan imalah memang berbeda dengan bacaan seharusnya.
Cara membaca huruf imalah
Cara membaca huruf
imalah cukup lah mudah yaitu cukup dengan mengganti cara membaca huruf akhiran
fathah yaitu di baca misal qs.hud ayat 41 “majroha” menjadi di baca “majreha”.
Nah cukup mudah bukan
untuk cara membaca huruf imalah semoga dengan membaca artikel ini kamu jadi
lebih tau mengenai imalah, sebagai tambahan untuk cara membaca imalah pada qs.hud ayat 41 pada “majreha” r di baca tarqiq atau
tipis.
Baca juga artikel kami lainnya

Komentar
Posting Komentar