Bagaimana cara al-qur'an diturunkan
Bismillahirrahmanirrahim, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semoga kita semua termasuk ummat rasulullah saw yang mendapat kan syafaat di Yaumil akhir kelak, aamiin ya rabbal'alamiin.
Nabi muhammad saw adalah rasul allah yang diberikan wahyu kitab suci al-qur'an yang menjadi pedoman ummat islam untuk menjalani kehidupan.
Nabi muhammad saw mendapatkan wahyu pertama kali nya pada saat nabi muhammad saw berada di gua hira', saat itu nabi muhammad menerima wahyu dengan cara malaikat jibril menjelma menjadi manusia laki-laki dan langsung menyampaikan nya kepada rasullullah saw.
Wahyu yang diturunkan kepada nabi muhammad saw turun dengan berbagai macam cara yang diantaranya ada yang terberat !! sehingga rasulullah saw berkeringat pada kening nya ketika wahyu itu turun.
Jika kamu sedang mencari informasi tentang cara-cara al-qur'an di turunkan maka kamu telah menemukan artikel yang tepat dikarenakan pada artikel ini nambahwawasandulu akan memberitahu kan mengenai cara-cara al-qur'an di turunkan.
Cara turun nya wahyu kepada rasulullah saw
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam menerima wahyu dengan berbagai macam cara dan keadaan yang diantaranya sebagai berikut:
- Wahyu yang diturunkan dengan cara di masukkan ke dalam hati Rasulullah saw oleh malaikat jibril as.
- Wahyu yang diturunkan melalui perantaraan malaikat yang menjelma menjadi laki-laki yang kemudian mengucapkan kata-kata ayat suci al-qur'an.
- Wahyu yang diturunkan kepada rasulullah saw seperti gemerincingnya lonceng.
- Wahyu yang diturunkan melalui perantaraan malaikat Jibril yang menunjukkan wujud aslinya.
Wahyu yang diturunkan dengan cara di masukkan ke dalam hati rasulullah saw oleh malaikat jibril as, dalam proses menerima wahyu ini rasulullah saw tidak melihat apapun melainkan merasakan wahyu itu sudah berada saja didalam hatinya, hal ini dapat kita lihat pada surah (42) asy syura Ayat 51/52.
Wahyu yang diturunkan melalui perantaraan malaikat yang menjelma menjadi laki-laki yang kemudian mengucapkan kata-kata ayat suci al-qur'an atas izin Allah SWT sehingga nabi muhammad saw mengetahui dan hafal dengan benar ayat suci al-qur'an tersebut.
Wahyu yang diturunkan kepada rasulullah saw seperti gemerincingnya lonceng, cara penurunan wahyu ini adalah cara terberat yang dirasakan rasulullah saw, terkadang pada kening nabi muhammad saw bercucuran air keringat walaupun wahyu tersebut datang pada musim dingin.
Bahkan unta nabi muhammad saw berhenti dan terduduk jika disaat wahyu seperti gemerincingnya lonceng turun pada saat nabi muhammad saw mengendarai unta.
Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit
"aku adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada rasulullah saw, aku melihat rasulullah saw ketika turun nya wahyu itu seakan-akan diserang oleh demam yang keras dan keringat nya bercucuran seperti permata, kemudian setelah selesai turun nya wahyu barulah beliau kembali seperti biasa''.
Wahyu diturunkan melalui perantaraan malaikat jibril yang menunjukkan wujud aslinya, hal ini dapat dilihat pada al-qur'an surah (53) an-najm ayat 13 dan 14 yaitu :
وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ
Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى
(yaitu) di Sidratilmuntaha.
Nah itu lah berbagai macam cara-cara al-qur'an di turunkan, semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah penulis, aamiin ya rabbal'alamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, shollollohu 'ala muhammad shollollohu 'alaihi wasallam.
Penulis adalah manusia yang tidak luput dari khilaf, Jika ada kekeliruan sebaik-baiknya beritahu melalui kontak ataupun melalui komentar di bawah, terimakasih.
Baca juga
Komentar
Posting Komentar