Manfaat Berjilbab
Assalamualaikum sahabat fillah...
Mungkin berjilbab atau menutup aurat sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga. Bahkan berjilbab sudah hal yang wajib untuk kita kita pakaikan. Baik muda ataupun tua, mau miskin ataupun kaya yang namanya berjilbab sudahlah diwajibkan untuk kita sebagai seorang muslimah.
Banyak nih diantara kita selalu bilang gini
"Hijabin hati dulu baru berjilbab."
"Percantik akhlak dulu baru mengenakan jilbab."
"Untuk apa berjilbab tapi kelakuan kita masih bejat."
Dan banyak lainnya alasan-alasan untuk tidak memakai jilbab.
Padahal, Islam tidak pernah mengatakan percantik dulu akhlakmu baru kamu boleh menutup auratmu. Tapi Islam mengajarkan ketika kamu sadar bahwa dirimu adalah seorang muslimah maka wajib atasmu untuk menutup aurat mu.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nur ayat 31:
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya :
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan.
Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
Perlu kita ingatkan, selangkah kita keluar tanpa menutup aurat, tanpa berjilbab selangkah itu pula kita menyeret Ayah, saudara laki-laki dan suami kita nanti kedalam api neraka.
Lihatlah berapa banyak orang yang kita rugikan akibat kita tidak mengenakan jilbab. Sanggupkah kita melihat ayah kita, saudara laki-laki dan juga suami kita diseret ke api neraka?
Berjilbab tidak membuat kita rugi, bahkan jika kita berjilbab kita lebih mudah dikenali sebagai seorang muslimah, kita terjaga tidak semua orang bisa melihat aurat kita.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Ahzab ayat 59:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya :
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbab nya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Berubahlah dan jadilah lebih baik.
Kita sadar kita minus akhlak maka jangan sampai kita juga minus pada ketaatan kita kepada Allah. Artinya apa? Dengan kita menutup aurat, itulah yang akan membuat kita malu kepada Allah untuk bermaksiat, untuk berbuat kesalahan.
Jangan sampai kita mengenakan jilbab disaat kita sudah wafat, sudah menjadi almarhumah disaat kita sudah menghadap Allah SWT.
Karena setiap muslimah ketika wafat akan mendapatkan kain kafan tambahan untuk jilbab nya.
Sebuah hadist yang membahas tentang batas-batas aurat wanita yang diriwayatkan oleh abu daud dari Aisyah ra:
“Asma' binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, 'wahai asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini', beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.” (HR. Abu Daud).
Berjilbab bukan pilihan tetapi kewajiban.
Berjilbab sekarang atau dijilbabkan saat ingin menghadap Allah.
Rambut adalah mahkota tapi jilbab adalah tahta seorang muslimah, untuk apa memiliki mahkota tapi tidak memiliki tahta?
Kesimpulan nya berjilbab memiliki beberapa manfaat yang diantaranya.
Beberapa manfaat menggunakan jilbab
- Menaati perintah Allah SWT dan rasul-nya.
- Menutup aurat.
- Menjaga diri dari pandangan / syahwat laki-laki yang bukan mahramnya.
- Menghindari dosa membuka aurat.
- Menjaga ayah dan saudara laki-laki dan termasuk juga suami tidak terjerumus ke dalam api neraka, karena perempuan yang tidak berjilbab mengakibatkan ayah dan saudara laki-laki juga suaminya nya masuk ke dalam api neraka.
- Lebih mudah dikenali sebagai perempuan muslimah.
- Membuat diri semakin bertaqwa kepada Allah SWT.
Banyak lagi manfaat menggunakan jilbab namun ini sudah cukup untuk kamu yang sedang mencari jawaban dari pertanyaan tuliskan Beberapa manfaat menggunakan jilbab.
Semoga bermanfaat sahabat fillah,
Sebagai pengingat diri untuk kamu, aku dan kita yang bernama kaum hawa.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca juga Beberapa artikel yang bermanfaat lainnya yang dapat menambah wawasan kamu
seperti :
Mengenal sayyidah Fatimah Az-Zahra ??
Muzammil hasballah Qari internasional asal Indonesia
Komentar
Posting Komentar