Ilustrasi para sahabat nabi
Kuatnya Iman Abdullah bin Hudzafah Saat menjadi tawanan Raja Romawi
Suatu ketika Umar mengirim kan pasukan untuk melawan pasukan bangsa Romawi yang di dalamnya ada salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdullah bin Hudzafah, dia berhasil ditangkap dan ditawan oleh pasukan bangsa Romawi
( Berdasarkan riwayat dari abu rafi'i ).
Setelah pasukan Romawi berhasil menangkap salah satu sahabat nabi yakni Abdullah bin hudzafah ia pun langsung dibawa ke hadapan raja pasukan bangsa Romawi.
salah satu dari pasukan bangsa Romawi berkata : __“Ini adalah pasukan kaum muslimin yang juga merupakan salah satu dari sahabat Muhammad,”_
Kemudian raja dari pasukan bangsa Romawi itu pun berkata : Apakah engkau mau kalau aku tolong dan aku jadikan wakilku dalam memerintah kerajaanku ?.
Abdullah bin hudzafah pun menjawab : __“Meskipun engkau memberikanku seluruh apa pun yang engkau miliki dan seluruh apa pun yang dikuasai Arab,”__ -dalam riwayat yang lain dijelaskan : __dan seluruh kerajaan di Arab agar aku keluar dari agama yang di ajarkan Muhammad SAW sebentar saja pun tidak akan aku lakukan.”_
Kemudian Raja dari pasukan bangsa Romawi pun dengan kesal berkata : Kalau begitu kau akan aku bunuh.
Abdullah bin hudzafah pun berkata kepada raja : __“Terserah kepadamu.”__
Kemudian raja itu pun langsung memerintahkan prajuritnya untuk menyalib Abdullah bin hudzafah, dan sang raja berkata kepada para pemanah nya : panahlah didekat tangan dan didekat kakinya.
Disaat Abdullah bin hudzafah hendak di panah oleh para pemanah, raja dari pasukan bangsa Romawi kembali mengulangi tawarannya tadi dan jawaban Abdullah bin hudzafah tetap menolak tawaran itu.
kemudian raja pasukan bangsa Romawi memerintahkan prajuritnya agar menurunkan Abdullah bin hudzafah.
setelah itu sang raja dari pasukan bangsa Romawi pun memerintahkan prajuritnya untuk membawakan panci yang besar yang berisi air dan panci besar itu dinyalakan sehingga airnya mendidih.
kemudian dibawalah oleh prajurit bangsa Romawi dua tawanan dari pasukan muslimin, kemudian raja pun memerintahkan kepada prajuritnya untuk melemparkan salah satu dari pasukan muslimin yang dibawa tadi ke dalam panci yang mendidih tersebut.
Disaat salah satu pasukan muslimin di lemparkan prajurit dari bangsa Romawi, sang raja Romawi itu pun kembali menawarkan kepada Abdullah bin hudzafah untuk masuk agama nasrani dan Jawaban Abdullah bin hudzafah tetap menolak.
maka raja pun memerintahkan prajuritnya untuk memasukkan tawanan yang satunya lagi ke dalam panci yang mendidih tersebut.
Setelah tawanan muslimin itu diceburkan ke dalam panci tersebut Abdullah bin hudzafah pun menangis.
melihat Abdullah bin hudzafah menangis prajurit pun memberitahukan nya kepada raja, mendengar hal itu sang raja dari bangsa Romawi pun menyangka bahwa Abdullah bin hudzafah sudah merasa gentar, maka sang raja pun berkata: bawa dia kemari.
Maka sang raja dari bangsa Romawi itu pun kembali menawarkan kembali kepada Abdullah bin hudzafah agar masuk agama nasrani.
Abdullah bin hudzafah pun kembali menolak tawaran raja dari pasukan bangsa Romawi tersebut.
Kemudian sang raja dari bangsa Romawi itu pun berkata : jadi apa yang telah membuat mu menangis ?.
Abdullah bin hudzafah pun menjawab : __Yang membuatku menangis adalah jikalau seandainya aku dimasukkan ke dalam panci mendidih itu maka hanya satu nyawa yang akan pergi di jalan Allah SWT, sementara aku menginginkan agar setiap rambut yang ada pada diri ku mempunyai nyawa yang kemudian rambut itu dilemparkan satu persatu kedalam panci mendidih itu hingga satu persatu nyawa ku pergi di jalan Allah.”_
Maka sang raja dari bangsa Romawi pun berkata kepada Abdullah bin hudzafah : Apakah engkau mau aku bebaskan dengan syarat mencium kepalaku?.
Abdullah bin hudzafah pun menjawab : __seluruh tawanan muslimin juga.”_
Raja itu berkata: __Baiklah, dan seluruh tawanan muslimin.”
Abdullah bin hudzafah berkata dalam hati nya : hanya mencium kepala dari salah satu musuh-musuh Allah SWT untuk kebebasanku dan kebebasan pasukan muslimin, tidak mengapalah.__
Abdullah bin hudzafah pun mendekati dan mencium kepala sang raja dari pasukan bangsa Romawi tersebut.
Setelah Abdullah bin hudzafah mencium kepala sang raja, maka sang raja pun membebaskan Abdullah bin hudzafah dengan seluruh tawanan muslimin.
Kemudian Abdullah bin hudzafah pun membawa para pasukan muslimin pulang ke Madinah untuk menghadap pemimpin yakni umar bin Khattab.
ketika sampai di Madinah Abdullah bin hudzafah pun menceritakan kejadian yang telah dialami Abdullah bin hudzafah dan pasukan muslimin kepada Umar bin Khattab.
maka Umar bin Khattab berkata: __Orang-orang dari pasukan muslimin harus mencium kepala Abdullah bin HUdzafah, dan aku yang pertama akan mencium Kepalanya, kemudian Umar bin Khattab bangkit dan mencium kepala Abdullah bin hudzafah.
Begitulah kisah singkat kuat nya iman sahabat nabi Muhammad Saw, semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah ini dan semoga me nambah wawasan kita.
semoga bermanfaat silahkan share ke sosial media kamu, dan mohon koreksi nya beritahu kan dikolom komentar, maaf jika ada khilaf yang terdapat pada artikel ini.
terimakasih :).
Sumber rujukan : buku Ujian Berat pasukan kaum Muslimin
Oleh: Majdi Fathi As-Sayyid
Penerbit: Rihlah Press.
Komentar
Posting Komentar