Sumber ilustrasi https://images.app.goo.gl/aUR1pte32DbrgqEE9
Meninggal nya Ali bin Abi Thalib
Di zaman sayyidina Ali bin Abi Thalib ada seseorang yang bernama ibnu muljam, ibnu muljam adalah seorang yang awal mulanya pengikut sayyidina Ali bin Abi Thalib namun memberontak di karena kan tidak setuju dengan keputusan sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Suatu ketika Ibn muljam berjalan dari haurah menuju Basrah dengan niat akan membunuh sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Dari harta yang ibn muljam kumpulkan sebelumnya, dia membeli pedang, membeli kuda dengan maksud tujuan untuk membunuh sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Ketika dia sampai di Basrah dia melamar seorang wanita yang kebetulan wanita ini adalah seorang khawarij, kemudian wanita itu berkata kalau engkau memang mencintai ku maka engkau harus memberi ku mahar yaitu membunuh Ali bin Abi Thalib, si wanita bermaksud meminta mahar dia adalah membunuh pemimpin yang pada masa itu yaitu sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Baca juga Kisah iblis menolong sahabat nabi
Maka Ibn muljam pun dengan lantang berkata sesungguhnya aku tidak melangkah kan kaki ku kesini kecuali aku bertujuan untuk membunuh Ali bin Abi Thalib, maka terjadilah kesepakatan diantara mereka berdua untuk membunuh Ali bin Abi Thalib.
Si wanita khawarij ini bukan hanya ridho dinikahi dengan tidak diberi mahar uang (cukup dengan membunuh Ali bin Abi Thalib saja), namun dia juga memberikan 2 kuda dan 2 orang pendamping sebagai bentuk dukungan dia dalam pemberontakan dan pembunuhan sayyidina ali bin Abi Thalib.
2 kuda dan 2 orang pendamping ini yang nantinya akan menemani Ibn muljam ketika membunuh Ali bin Abi Thalib.
Di waktu subuh, mereka pun menjalankan rencana mereka yaitu membunuh Ali bin Abi Thalib, mereka menikam Ali bin Abi Thalib dengan berperasaan bahwa mereka telah berada di jalan yang benar, padahal sesungguhnya mereka orang-orang khawarij adalah kelompok yang awal mulanya pengikut sayyidina Ali bin Abi Thalib namun memberontak di karena kan tidak setuju dengan keputusan sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Padahal sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah salah satu sahabat nabi yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang tidak mungkin membuat keputusan selain mengikuti tuntunan Allah dan rasul-nya.
Namun mereka kaum khawarij kaum yang menggunakan kan ayat-ayat Allah untuk tujuan yang salah, mereka menggunakan ayat-ayat Allah SWT yang semestinya ayat-ayat itu ditujukan untuk kaum kafir namun mereka tujukan untuk kaum muslimin.
Baca juga Iman saydina Ali bin Thalib di uji malaikat Jibril
Begitulah kisah singkat tentang tragedi terjadinya pemberontakan hingga terbunuh nya sayyidina Ali bin Abi Thalib, semoga kita dijauhkan dari khawarij dan dari berbagai macam perbuatan dosa.
Terimakasih telah berkunjung ke nambahwawasandulu jika sahabat merasa artikel ini bermanfaat silahkan share ke sosial media kamu agar yang lain mendapatkan manfaatnya dan jika ada pertanyaan maupun kritik dan saran silahkan tulis di kolom komentar.
terimakasih :)
Komentar
Posting Komentar