Sabar Dalam Berhijrah
Ilustrasi walaupun dihina tetap semangat berhijrah
Assalamualaikum sahabat Jannah ...
Semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT. Dan jangan lupa bersholawat kepada nabi besar junjungan kita yaitu nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam yang telah mengeluarkan kita dari zaman jahiliah sampai ke zaman kebenaran dengan mengucapkan :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Semoga kita semua mendapatkan syafaat nya di Yaumil hisab kelak ... Aamiin aamiin ya rabbal 'alamin.
Rasulullah Saw bersabda dalam HR. Muslim :
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).
Untuk sahabat Jannah yang sedang berhijrah dan merasa lelah, yang ingin berhijrah tapi masih ragu, ayo baca artikel ini sampai selesai sehingga hijrah sahabat sekalian tidak berhenti ataupun berbalik kebelakang.
Apasih hijrah itu ?
Apa saja tahapan yang dilalui dalam berhijrah ?
Pasti sahabat Jannah berfikir seperti itu.
- Pengertian Hijrah
Hijrah yaitu pindah ataupun perpindahan seperti nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam yang berhijrah ke Madinah. Hijrah juga bisa diartikan sebagai meninggalkan sesuatu atas dasar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Macam-macam hijrah dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT yaitu :
a. Hijrah status seperti meninggalkan pacaran.
b. Hijrah pekerjaan seperti meninggalkan hal yang mengandung Riba.
c. Hijrah penampilan yaitu dari membuka aurat sehingga berjilbab.
d. Hijrah dari dosa yaitu dulunya bermaksiat sehingga jadi ahli ibadah.
Dan banyak lagi macam-macam hijrah dari yang buruk menuju kebaikan.
Dalam proses berhijrah apapun bentuk macam-macam hijrah yang kita jalani, maka ada proses atau fase yang berlaku pada orang yang berhijrah. Maupun itu nabi, para sahabat, orang-orang Sholeh sebelum kita, semuanya akan menjalani sebuah proses dalam berhijrah.
Ada dua macam tahapan yang dijalani semua orang yang sedang berhijrah yaitu fase ibtilak dan fase tamkin.
1. Fase Ibtilak
Fase Ibtilak ialah fase ujian, jadi semua yang berhijrah dari keburukan menuju kebaikan maka akan mengalami fase Ibtilak atau fase ujian.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-'Ankabut ayat 1-3 :
الٓمّٓ
1. Alif Lam Mim
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنۡ يُّتۡرَكُوۡۤا اَنۡ يَّقُوۡلُوۡۤا اٰمَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَـنُوۡنَ
2. Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji ?
وَلَقَدۡ فَتَـنَّا الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ فَلَيَـعۡلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ صَدَقُوۡا وَلَيَعۡلَمَنَّ الۡكٰذِبِيۡنَ
3. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.
ayat ini merupakan janji Allah, berita dari Allah bahwa tahapan hijrah tidak akan selesai, melainkan Allah akan uji dengan ujian berikutnya. Hal ini untuk melihat kebenaran hijrah yang kita lakukan (tulus atau dusta).
Dalam fase ujian ini bukan hanya kita saja yang mengalami tetapi orang-orang sebelum kita juga mengalami hal yang sama padahal mereka lebih baik dan Sholeh dari kita.
Contohnya seperti, Asiyah istri Fir'aun yang hijrah mengikuti agama nabi Musa hingga ia disiksa oleh suaminya sendiri (Fir'aun) sampai wafat.
Hijrahnya Bilal bin Rabah yang di uji dengan siksaan Umayyah bin Khalaf.
Ada tiga gambaran ujian yang akan dihadapi setiap manusia yaitu ujian fisik seperti siksaan dan sakit, ujian harta seperti jatuh bangkrut dan miskin dan ujian perasaan seperti jatuh cinta.
Jangan menyerah dengan ujian Allah karena pertolongan Allah sudah semakin dekat. Semakin berat ujian yang kita lalui maka semakin dekat pula kita ke fase tamkin atau fase pertolongan Allah SWT.
2. Fase Tamkin
Sebelum Allah memberikan jalan keluar kita harus tetap sabar dalam ujian yang di beri Allah sehingga kita mendapatkan kejutan dari Allah, mendapatkan pertolongan, rahmat dan cinta Allah.
Tetaplah bersabar dalam berhijrah karena pertolongan Allah nyata. Allah tidak pernah ingkar dalam janji janji nya ketika Allah mengatakan "Kun Fayakun" jadi maka jadilah.
Bersabarlah dalam berhijrah walaupun ujiannya berat.
La tahzan innallaha ma'ana
Janganlah bersedih sesungguhnya Allah bersama kita.
Semangat berhijrah sahabat-sahabat Jannah ...
Semoga tetap dalam Istiqomah.
Semoga kita tetap dalam lindungan Allah SWT.
عن أبي مسعود البدري -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «من دلَّ على خير, فله مثلُ أجرِ فاعلِه
Dari Abu Mas'ud Radhiyallahu Anhu berkata,
"Rasulullah Saw bersabda, Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim).
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah, aamiin ya rabbal'alamiin.
Silahkan berikan komentar dan saran untuk artikel berikut nya, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca juga
Beberapa cara menjalani kehidupan di dunia agar selamat dunia akhirat...
Siapa itu sayyidah Fatimah Az-Zahra...
Komentar
Posting Komentar